Menganggap diri bodoh adalah satu resep paling manjur agar kita berantusias terhadap bacaan, apapun itu. Mau koran kek, tulisan jelek di blog kek, buku kek, majalah kek,
bahkan status media sosial edukatif sekalipun. Saya rasa, tidak
selayaknya kita merasa diri telah cukup pintar dan berpengetahuan luas,
sementara di luar sana masih banyak sekali orang-orang di atas kita
(dalam hal keilmuan dan pengetahuan).
Dengan membodohkan diri,
maka pikiran kita akan terbuka terhadap semua sumber ilmu dan
pengetahuan. Begitu juga sebaliknya. Dan selanjutnya, agaknya bisalah
kita gunakan prinsip, “Aku bodoh, maka aku semakin rajin membaca.” Ayo ke perpustakaan
0 komentar:
Posting Komentar